Jumat, 30 Mei 2008

RCH Head Kabinet Laser 2000


Selain mengeluarkan produk ampli combo, pabrikan RCH yang berbasis di Surabaya ini juga mengeluarkan produk gitar head kabinet dengan seri Laser 2000. Produk karya anak negeri ini ditawarkan dengan harga Rp 4,2 juta yang dilengkapi dengan spesifikasi, antara lain input signal indicator, clean & drive channel dengan tone control independent, efek dengan audio atau pedal control, digital delay effect, 250 watt RMS output dengan speaker 4 x 12'’, preamp output, send-return, foot pedal, foot switch jacks, head 14 kg (berat), W680 x H220 x D300 mm (dimensi), kabinet 40 kg (berat), W770 x H7b0 x D300 mm (dimensi). Info bisa diperoleh di www.rch-sound.com

Stay Alive

Regard
Ventammo BrotherMempublikasikan Posting

Dukung Visit Indonesian 2008

AYOOOO DUKUNG VISIT INDONESIA 2008
STAY ALIVE!!

REGARD
VENTAMMO BROTHER

Desain Produk Berkarya 2

"INI apa sih?" ucap seorang kawan Kampus bertanya pada teman di sebelahnya seraya menunjuk benda mini berbentuk kapal. Tak mau berlama-lama kebingungan, ia pun memerhatikan keterangan singkat yang tertempel di sebelahnya. Kening yang tadinya berkerut, lalu berganti anggukan kekaguman. Ternyata, benda itu adalah prototipe kapal penangkap ikan yang dirancang untuk menghemat bahan bakar fosil dengan menggunakan biodiesel. Itu salah satu pemandangan yang terlihat dalam "Desain Produk Berkarya 2", Pameran Karya Akademik Mahasiswa Desain Produk ITB Semester 2 tahun 2006/2007, 26-28 November 2007 di Campus Center ITB.

Nuansa, keunikan, bahkan kebaruan, muncul dalam pameran yang menampilkan karya dari 57 orang mahasiswa Desain Produk (DP) FSRD ITB itu. Berasal dari tugas, pameran ini sekaligus juga uji kemampuan mahasiswa DP dalam tingkatannya masing-masing. Karya-karya itu berasal dari mata kuliah DP I, II, III, IV, V, dan tugas akhir, yang biasa dikenal dengan istilah "studio". "Semuanya melewati proses seleksi oleh dosen masing-masing," kata Agus, ketua panitia, pada Kampus. Mau tahu seperti apa karya mereka?

Ruangan pameran di-set sesuai dengan tingkatan studio. Di tengah ruangan ada belasan kertas kardus berwana cokelat alias corrugated paper, dengan rupa-rupa bentuk. Ternyata, itu karya dari kawan-kawan DP I, yang ditugaskan untuk membuat kursi dari kardus. Beban SKS dalam DP I memang berkutat soal eksplorasi material dan bentuk dasar. Hasilnya, tercipta aneka desain kursi, dari mulai pola sederhana sampai yang rumit dan berlapis.

Bergeser ke sebelahnya, ada karya berupa autodesk hingga gunting semiotomatis. Ya, ini adalah karya mahasiswa DP 2 yang banyak mengupas soal mekanisme gerak. Gegi Primanata, misalnya, membuat robot mini yang bisa membawa minuman ringan, berdesain atraktif berwarna kuning-hitam. "Ingin buat robot yang fungsional," kata Gegi, yang merancang robot itu untuk membantu para pramusaji (waitress).

Beberapa karya lainnya malah punya fungsi signifikan dalam menjawab masalah kesehatan dan lingkungan, seperti karya-karya dari DP 5, berupa mobil tempat klinik kesehatan gigi dan mulut, ranjang lipat multifungsi, sampai alat penghalau burung kowak yang memanfaatkan gelombang ultrasonik. Karya-karya dengan fungsi pendidikan pun bertebaran dari mahasiswa DP 4, yang memang difokuskan pada elaborasi desain berbasis riset sosial budaya. Misalnya, alat bermain untuk anak yang menderita attention deficit disorder (ADD) alias sulit berkonsentrasi atau sendal berbentuk puzzle yang bermuatan edukasi.

Masih ada karya lainnya yang memiliki fungsi primer dan sekunder dengan model yang unik, misalnya, lampu dari kulit melon, kursi dari ban bekas, gitar, sepeda jungkat-jungkit, dan sebagainya. Kebanyakan barang-barang itu memang belum dibuat dalam jumlah yang siap dipasarkan. Namun demikian, bukannya tidak layak untuk dilirik dan diproduksi massal.

Menurut Harry Nugraha, ketua INDDES (komunitas mahasiswa DP ITB), tiap semester ada 150 karya dari berbagai studio dan sayang sekali kalau itu tidak diketahui banyak orang. Oleh karena itu, kini INDDES ingin semakin menggiatkan pameran, khususnya pameran akademis. Sebelumnya, INDDES juga pernah menggelar pameran besar dengan partisipan dari berbagai kampus tahun 2005 lalu di Sabuga. "Pameran juga bisa memotivasi kita supaya bikin tugas sebaik-baiknya," kata Ikra, dari DP 1.

Dituturkan Harry, pameran diadakan agar orang bisa semakin mengenal DP yang pamornya belum menonjol. Pameran juga diharapkan bisa menjadi pintu mendatangkan pelaku-pelaku industri ke kampus. Menurut dia, pemerintah masih belum menggarap DP secara serius. Padahal, DP itu penting, apalagi dikaitkan dengan gaung industri kreatif sekarang ini. DP berperan dalam memberi nilai tambah bagi pembuatan produk dengan pertimbangan aspek estetis sekaligus fungsional. "Pekerjaan rumah sekarang ini adalah menyambungkan DP dengan industri kecil menengah (IM) lokal kita yang potensial," katanya. ***

dewi irma
kampus_pr@yahoo.com

Penulis:

Roadmap untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia 2006 - 2010

Departemen Perdagangan bekerjasama dengan Departemen Perindustrian dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) membuat Roadmap untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia 2006 - 2010 yang bertujuan untuk menempatkan produk Indonesia menjadi produk berstandar internasioanl yang diterima di pasar dunia.

“Diperlukan suatu roadmap lintas departemen dan lembaga terkait untuk ditempuh dengan ‘kendaraan’ berupa kebijakan yang kondusif, kelembagaan berdaya guna serta pendanaan agar dapat mencapai tujuan, “ kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam paparannya pada Semiloka Indonesia Design Power 2006 di Jakarta, Kamis (13/7).

Adapun tahapan yang akan dilakukan dalam Roadmap tersebut yakni, pada 2007 membuat desain inovatif (Inovatif Design); 2008 membuat identitas produk ekspor Indonesia (Indonesia Export Identity); 2009 membuat Good Design Products berstandar SNI dan 2010 membuat Good Design Products Made in Indonesia.

Mari menegaskan, target dari program ini harus menghasilkan 200 Good Design Products Made in Indonesia.

Menurut Mari, ada tiga kekuatan untuk mencapai Good Design Products Made in Indonesia untuk produk-produk yang berbasis intellectual property (IP) yaitu branding, packaging dan product design.

Dengan kekuatan desain, kemasan dan dukungan aktivitas branding, kata Mari,. suatu hari merek Indonesia akan berkibar di dunia perdagangan internasional. “Inilah tantangan bagi para desainer Indonesia yang berkolaborasi dengan UKM untuk mewujudkan Good Design Made in Indonesia, “ ujarnya.

Ada empat tahapan menuju Good Design Products Made in Indonesia. Pertama, discover importance of design to business. Kedua, explore Analysis on SMEs and Corporations. Ketiga, create selection and engagement of design consultants dan keempat, make actual design development.

“Lingkup industri kreatif itu meliputi dari hal kecil seperti perhiasan, ke produk kerajinan, elektronik hingga desain dalam skala luas, seperti bangunan arsitektur dan perencanaan kota, “ katanya.

Selain itu, lanjutnya, desain produk yang baik dapat meningkatkan neraca perdagangan, memberikan kontribusi atas pendapatan nasional (GNP) masyarakat serta memperluas lapangan kerja.

Sementara itu, mengenai pemahaman hak atas kekayaan intelektual (HaKI) di Indonesia, Mari mengatakan, spirit untuk mengangkat masalah HaKI ini patut diapresiasi, namun diakuinya pemahaman mengenai esensi implementasi UU HaKI yang berlaku di Indonesia masih kurang.

(www.indonesia.go.id)

Indonesia Punya 2


Tuhh kan..
masih ada lagi Bro desain lokal Indonesia..
ini juga salah satunya
Ranpur ini tergolong dalam grup panser.
Nah karena berpenggerak 6 roda (alias traksi mesin terjadi di 6 rodanya) maka disebut 6x6, jadi deh panser prototipe 6x6.

Smangat dan terus berkreasi
Stay Alive

Regard
Ventammo Brother

Indonesia Punya 1

wueiissss ...
ini dia salah satu jagoan kita.
Kendaraan Tempur alias ranpur ini punya nama P2 Komando.

Ranpur ini merupakan salah satu karya dari desainer produk Indonesia alias lokal punya Bro..!!
Apalagi kalo udah ketemu ama desainernya...wuihh gak nyangka lho (bukan maksud lhoh..Huehehe).

Berbangga hati dan terus berkreasi.
Stay alive dude!!!!

regard
ventammo brother

lomba desain toyota

cek persyaratannya di www.toyota.astra. co.id...