Jumat, 30 Mei 2008

Roadmap untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia 2006 - 2010

Departemen Perdagangan bekerjasama dengan Departemen Perindustrian dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) membuat Roadmap untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia 2006 - 2010 yang bertujuan untuk menempatkan produk Indonesia menjadi produk berstandar internasioanl yang diterima di pasar dunia.

“Diperlukan suatu roadmap lintas departemen dan lembaga terkait untuk ditempuh dengan ‘kendaraan’ berupa kebijakan yang kondusif, kelembagaan berdaya guna serta pendanaan agar dapat mencapai tujuan, “ kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam paparannya pada Semiloka Indonesia Design Power 2006 di Jakarta, Kamis (13/7).

Adapun tahapan yang akan dilakukan dalam Roadmap tersebut yakni, pada 2007 membuat desain inovatif (Inovatif Design); 2008 membuat identitas produk ekspor Indonesia (Indonesia Export Identity); 2009 membuat Good Design Products berstandar SNI dan 2010 membuat Good Design Products Made in Indonesia.

Mari menegaskan, target dari program ini harus menghasilkan 200 Good Design Products Made in Indonesia.

Menurut Mari, ada tiga kekuatan untuk mencapai Good Design Products Made in Indonesia untuk produk-produk yang berbasis intellectual property (IP) yaitu branding, packaging dan product design.

Dengan kekuatan desain, kemasan dan dukungan aktivitas branding, kata Mari,. suatu hari merek Indonesia akan berkibar di dunia perdagangan internasional. “Inilah tantangan bagi para desainer Indonesia yang berkolaborasi dengan UKM untuk mewujudkan Good Design Made in Indonesia, “ ujarnya.

Ada empat tahapan menuju Good Design Products Made in Indonesia. Pertama, discover importance of design to business. Kedua, explore Analysis on SMEs and Corporations. Ketiga, create selection and engagement of design consultants dan keempat, make actual design development.

“Lingkup industri kreatif itu meliputi dari hal kecil seperti perhiasan, ke produk kerajinan, elektronik hingga desain dalam skala luas, seperti bangunan arsitektur dan perencanaan kota, “ katanya.

Selain itu, lanjutnya, desain produk yang baik dapat meningkatkan neraca perdagangan, memberikan kontribusi atas pendapatan nasional (GNP) masyarakat serta memperluas lapangan kerja.

Sementara itu, mengenai pemahaman hak atas kekayaan intelektual (HaKI) di Indonesia, Mari mengatakan, spirit untuk mengangkat masalah HaKI ini patut diapresiasi, namun diakuinya pemahaman mengenai esensi implementasi UU HaKI yang berlaku di Indonesia masih kurang.

(www.indonesia.go.id)

Tidak ada komentar: